Where They At : depan SD Netral, Sosrowijayan, Kompleks Malioboro. Open 17:00 - habis
Kali ini ane mau cerita salah satu kuliner non-halal yang tersohor di Jogja dalam bentuk bakso. Judul cerita kali ini adalah "Terjadinya Bakso Cornelan dan pengaruhnya pada peradaban sosial industrialisasi abad 21". Menarik bukan ?
Terlentak di jantung kota Jogja dekat dengan kompleks pecinan ini lah Bakso Cornelan mulai dirintis sejak tahun 1968 dan dilanjutkan turun temurun sampai sekarang. Citarasanya yang khas dari dahulu kala lah yang menyebabkan warung kecil ini selalu ramai dan sering habis dalam kurun waktu 2 jam. Read More >>
(ini gapura kenikmatannya)
Letaknya ada di dalam Gang SD Netral gan sebelum Selaras Inn, kalau agan udah sampe di Jl. Sosrowijayan tanya tukang becak atau tukang parkir pasti tau kok. Secara dari jalan besar emang ga ada papan info lokasinya.
Tapi jamin deh agan ga bakal sendirian kalau udah sampai ke sini. Soalnya pasti rame antri-antri sedari buka, selain pada makan di tempat banyak juga yang bungkus gan. Alhasil agan dan aganwati harus bersedia bersabar nunggu giliran soalnya tempatnya juga ga besar.
Ini pricelist nya All Menu di sini gan, untuk 1 porsi Bakso dengan kelezatan legenda ini cukup dibanderol dengan harga 10rb. What??? Dan mohon hiraukan pasangan yang sedang dimabuk cinta tertangkap foto di atas. Karena saya beserta tamu lain yang pas datang di sini cuma kebetulan ngontrak di dunia yang tercipta oleh kasih sayang mereka berdua.
(Bakso Cornelan)
Nah ini penampakan Bakso Cornelan gan, dalam 1 mangkok nya ada 3 Bakso Sapi, Potongan Bakso Goreng, Potongan Tahu, Mie, dan tak ketinggalan Hunceng. Kesan ane setelah suapan pertama adalah ... Thanks God for your presence which made us live in this cruel world. Karena di samping semua cobaan yang Tuhan berikan kepada kita Tuhan masih menyisipkan satu keajaiban yang membuat kita melupakan semua permasalahan kita yaitu Bakso Cornelan.
Auh...uhhhh...kimochi abis ini Bakso dan kuahnya. Bener-bener aroma dan tekstur minya B2 sangat kerasa di sini yang pastinya bisa bikin para lelaki hidung haram menggelinjang saking enaknya. Daging B2 halus banget dan teksturnya kaya lumer di mulut... duh dekkkk. Sayangnya bakso goreng nya menurut ane terlalu keras hampir bikin gigi ane rompal :(
(hunceng B2)
Ah iya tadi ane sempet nyebut salah satu komponen asing yang mungkin agan baru denger yaitu Hunceng. Apa itu hunceng ? Sik tak tekok bakul e sik. Hunceng ini adalah usus B2 gan. Bentuknya seperti usus ayam cuma lebih tebal. Rasanya itu pula yang bikin banyak orang tak bisa lepas dari Cornelan.. petjah tenan gannnn udah gitu tekstur nya juga kenyal. Dibarengin sama kuah Baksonya aduhhh heaven on earth banget. Now i really do belive in miracle !
(Es Sirup Jeruk)
Agan kira kejutannya sudah selesai di Bakso-nya ? Salah gan masih ada 1 wujud legendaris dari Cornelan yaitu Es Sirup Jeruk (2,5k). Jadi Es Sirup ditambah dengan perasan Jeruk ala Cornelan, duh segernya kacau gan... di dasarnya sirupnya masih keliatan bulir-bulir jeruk yang pastinya bikin ngelek idhu.
Bakso panas diakhiri dengan Es Sirup Jeruk.. what the f*ckkk ! Salah satu kuliner recommended yang selalu ane tawarkan ke tamu luar kota. Alhamdulilah selama ini hasilnya tak pernah mengecewakan. Legendary !!
A long, long time ago
There was a volcano
Living all alone, in the middle of the sea
He sat high above his bay
Watching all the couples play
And wishing that, he had someone too
And from his lava came, this song of hope, that he sang out loud
Everyday, for years and years
I have a dream, I hope will come true
That you're here with me, and I'm here with you
I wish that the earth, sea, the sky up above
Will send me someone to lava
Lava OST
0 komentar:
Post a Comment